Cara Setting AP NanoStation M2
1. Hubungkan NanoStation ke komputer.
Secara defaultnya Ip address milik NanoStation M2 adalah 192.168.1.20, agar
dapat terhubung maka IP komputer harus berada pada satu jaringan dengan
NanoStation.
2. Buka NanoStation M2 melalui browser
arahkan ke Ip 192.168.1.20 maka akan terbuka jendela username dan password,
lalu masukkan "ubnt" sebagai username dan passwordnya.
3. Setting pada link Setup
- Wireless Mode : Access Point. Option
access point dipilih karena nanostation nantinya akan digunakan sebagai access
point.
- SSID : UBNT-HUKUM_01. SSID merupakan ID dari nano station. ID ini akan
terlihat pada list item komputer user yang akan memilih access point untuk
mengakses internet.
- Channel : 11 - 2462 MHz. Pemilihan channel harus berbeda dengan channel
NanoStation.
- Country Code = Indonesia, Republic of
- Output Power : 26 dBm (maksimum)
- Data Rate : 54 Mbps (maksimum)
Setelah
selesai melakukan settingan jangan lupa pilih Change untuk menyimpan settingan.
4. Setting pada Network.
- Network Mode : Bridge
- Bridge IP Address : Static. Option static dipilih agar bisa mengatur
IP Address NanoStation secara manual.
- IP Address : 192.168.1.20
- Netmask : 255.255.255.0
- Gateway IP : 1922.168.1.1
- Primary DNS IP : 0.0.0.0 (default)
5. Pilih Change untuk menyimpan konfigurasi
6. Setting pada tab Advanced
- Distance : 35,2 miles (maksimum)
- Antena Setting : Adaptive
7. Pilih Change untuk menyimpan hasil
konfigurasi
8. Setting pada konfigurasi tab Services.
Pada Tab Services ini tidak perlu dilakukan perubahan.
9. Settingan pada konfigurasi tab System.
Pada Tab System ini tidak perlu dilakukan perubahan
10. Pastikan letak dan posisi NanoStation M2 yang cocok
sehingga sinyal dapat terpancar secara efektif ke tempat-tempat yang
membutuhkan sinyal wifi.
Alhamdulillah
Selesai…
0 komentar:
Posting Komentar